Pentingnya Pendidikan Karakter Orang Tua Dalam Tumbuh Kembang Anak
SmashNews - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Generasi Pancasila dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila, Hari Keluarga Nasional, dan Hari Anak Nasional pada Selasa (05/07/22).
Mengusung tema “Pelajar Pancasila Bangga Punya Pancasila”, acara ini menghadirkan sejumlah agenda menarik dan bermanfaat untuk anak-anak. Ada tiga kelas yang disediakan untuk anak jenjang PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK yaitu Kelas Generasi Dongeng, Kelas Generasi Kreatif, dan Kelas Generasi Mandiri. Dalam momen ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim juga mengingatkan pentingnya pendidikan karakter yang ditanamkan oleh orangtua di rumah.
“Perilaku yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila perlu menjadi kebiasaan, dan kebiasaan itu harus mulai dibangun sejak dini,
mulai dari rumah,” pesannya saat membuka acara yang digelar online itu. “Saya berpesan kepada Ibu dan Bapak orangtua agar terus menjadikan lingkungan rumah sebagai ruang belajar yang aman untuk anak-anak kita,” ujar founder Gojek ini.
Psikolog Ayoe Soetomo, yang hadir sebagai salah satu narasumber, menjelaskan peran keluarga, khususnya dalam hal ini orangtua, sangatlah penting dalam tumbuh kembang seorang anak . “Peran keluarga dalam tumbuh kembang anak tentunya sangat besar sekali, karena semuanya dimulai dari keluarga," tuturnya.
Menurutnya, orangtua maupun keluarga perlu memiliki konsep tentang bagaimana membesarkan anak dan membawa kehidupannya menjadi lebih bernilai. "Harapannya nilai tersebut adalah nilai kebaikan seperti nilai Pelajar Pancasila,” ucap Ayoe. Dia menguraikan, profil Pelajar Pancasila, berdasarkan karakter Pancasilais, perlu menjadi pondasi bagi setiap keluarga agar dapat menjadi generasi yang sehat, cerdas, berprestasi, kreatif, dan mandiri.
“Semuanya memang mulai dari keluarga. Keluarga memberikan contoh yang baik, implementasi dengan nilai-nilai yang baik, sehingga kebiasaan-kebiasaan baik itu akan tumbuh pada anak,” tutupnya. Orangtua juga diminta tetap semang untuk belajar termasuk mencari tahu kemampuan anak dan informasi yang tepat untuk mendampingi anak.
Sumber : Kompas.id
Mungkin Anda Suka
-
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0819 Pasuruan Letkol Inf Nyarman, M. Tr. (Han) mengunjungi rumah duka (Alm) Serka Dimyati (Anggota...
-
Surabaya - Dugaan adanya jual beli barang sitaan yang dilakukan oleh petinggi Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP memasuki...
Kategori
Tags
- Aktivitas Gunung Raung
- berita terkini
- berita viral
- BNN
- BPJS
- COVID-19
- Curanmor
- Demo
- DMO Minyak Sawit
- DPRD kabupaten pasuruan
- Ekspor CPO
- Elon Musk
- GOTO
- Gus Thuba
- Habib
- Habib Abdul Qadir
- Harun Masiku
- ISIS
- Jendral Andika Prakasa
- Jepara
- Jepara
- Jokowi
- Kabupaten Pasuruan
- Kejari Kota Pasuruan
- kenaikan harga
- Kerangkeng
- Ketua Komisi II
- Kominfo
- Korupsi
- kpk
- KTP
- kurang sopan
- Lebaran
- LGBT
- Liga Eropa
- listrik
- Malang
- Marvel
- Minyak Curah
- Minyak Goreng
- Mudik
- Muhammadiyah
- NU
- Pantai Papurna
- Pasar Ranggeh
- Pasuruan
- Paypal
- PDAM
- pedagang kambing
- Pedagang sapi
- Pelanggaran HAM
- Pemilik Google
- Pertamina
- Petik Laut
- PMK
- Polda
- Polda Jatim
- PSG
- Pupuk subsidi
- Ramadhan
- Ranperda
- RSUD Bangil
- Sabu
- Senkuko
- Sidoarjo
- Singapura
- subsidi BBM
- subsidi solar
- Surabaya
- Telkomsel
- teroris
- TIMNAS INDONESIA
- TNI
- UAS
- Unjuk Rasa
- Vaksin
- Viral