angkat-tema-desa-bebas-stunting-kelompok-kkn-109-upn-jatim-jalin-kerjasama-dengan-desa

Kamis, (31/3/2022) Kelompok 109 KKN UPN Jatim melaksanakan pembukaan KKN dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Tresna dan Nensi selaku PIC kelompok 109.

Acara pembukaan digelar pada siang hari pukul 10.30 bertempat di balai desa, Desa Manduro Manggung Gajah. Dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat serta perangkat desa setempat.

Tokoh masyarakat yang hadir antara lain : Ketua Karang Taruna Desa Manduro, Kepala Dusun Gajah mungkur dan Kepala Dusun Manduro, Perwakilan Badan Permusyawaran Desa (BPD), dan perwakilan dari PKK Desa Manduro serta dihadiri langsung oleh Kepala Desa Manduro.

Dalam acara pemmbukaan, kelompok 109 menyampaikan program-program yang telah disusun dan akan diterapkan di Desa Manduro yang berfokus pada tema yang diambil oleh kelompok yaitu Tema Desa Bebas Stunting.

Dalam sambutannya Kepala Desa menyampaikan beberapa hal kepada mahasiswa KKN UPN Jatim.

“Saya menyambut dengan baik adik-adik mahasiswa yang akan melakukan KKN di Desa Manduro, harapannya adik-adik dapat melaksanakan kegiatan dengan lancer dan baik serta dapat berkoordinasi dengan desa maupun Lembaga lain di desa dengan baik pula.” Ujarnya

Beliau juga menghimbau kepada mahasiswa KKN agar senantiasa menjaga nama baik kampus dengan menghormati budaya yang ada di Desa Manduro dan siap mendukung penuh berlangsungnya kegiatan KKN.

Tak lupa sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Bapak Tresna juga menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut.

“Terima Kasih kepada Kepala Desa Manduro dan Lembaga lain yang telah hadir atas sambutan yang diberikan kepada kelompok KKN UPN Jatim, saya juga menghimbau kepada adik-adik untuk berkelakuan baik selama proses KKN berlangsung.”

Kelompok 109 mengambil tema Desa Bebas Stunting sehingga kegiatan mereka adalah edukasi dini masalah stunting.

“Terdapat beberapa program yang telah kami rencanakan terkait dengan upaya meminimalisir atau mencegah timbulnya kasus stunting di Desa Manduro. Kami memiliki 3 sektor penting program kerja yaitu Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Kesehatan Lingkungan.” Ungkap ketua kelompok KKN

Berikut adalah program kerja yang dipaparkan oleh kelompok dalam acara pembukaan :

1.    Penyuluhan Ibu Hamil tentang Pola Hidup Sehat dan Pentingnya pemberian ASI Eksklusif kepada Balita.

2.    Penyuluhan Kepada Calon Pengantin (CANTIN) dan remaja desa tentang pernikahan dini dan faktor-faktor penting dalam mempersiapkan pernikahan.

3.    Pembuatan MP-ASI sebagai makanan pendamping balita guna upaya pemenuhan gizi.

4.    Pelatihan Digital Marketing kepada pemuda desa.

5.    Memperkenalkan dan menerapkan sistem penanaman Semi Hidroponik kepada warga.




Penulis : Muhammad David

Editor : Dimas Shandy

Mungkin Anda Suka