Notification

×

Iklan

Pro dan Kontra Rencana Pemberian Motor PCX Untuk Kades di Lumajang Terus Bergulir

24 Apr 2025 | April 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-24T07:24:15Z

 

Ilustrasi

Rencana Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lumajang untuk memberi motor baru jenis Honda PCX kepada 198 kepala desa (Kades) masih jadi bahan pembicaraan di masyarakat. Terutama tentang urgensi dan kebutuhan akan kendaraan operasional tersebut.


Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam pernyataannya menyampaikan jika rencana pemberian motor PCX buat kepala desa bukan merupakan janji politik.

"Kendaraan operasional kepala desa saat ini diperoleh sejak almarhum kakak saya menjabat sebagai bupati Lumajang. Jadi memang diperlukan pembaruan kendaraan operasional yang memadai," kata Bunda Indah, panggilan akrab Bupati Lumajang.


Sementara itu, dikutip dari kompas.com Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono mengatakan, pengadaan motor PCX ini rencananya akan dilakukan usai proses perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2025.

"Rencananya nanti setelah perubahan APBD pertengahan tahun ini, sambil menunggu juga hasil audit BPK," kata Agus di Lumajang, Selasa (22/4/2025) dikutip dari kompas.com.


Usai dibelikan motor baru, nantinya kendaraan dinas lama milik kepala desa akan menjadi aset pemerintah desa untuk digunakan perangkat desa dalam melaksanakan tugasnya.


Masih dikutip dari kompas.com, Agus juga mengatakan, Pemkab juga berencana membeli motor trail untuk 21 Polsek dan Koramil yang tujuannya membantu tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


Terpisah, beberapa kelompok masyarakat yang menolak dibuka identitasnya menyampaikan, anggaran sebesar Rp 6,7 M tentunya akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk memperbaiki jalan, terutama di kawasan pedesaan.

Sumber tadi juga mengungkapkan, saat ini banyak sekali jalan yang berlubang dan telah menimbulkan korban jiwa.


Lalu sumber juga berkata, mengutip dari berbagai sumber, untuk perbaikan jalan per meter dibutuhkan biaya berkisar antara Rp 130.000 hingga Rp 150.000.  

"Anggaplah pemkab menganggarkan Rp 6,7 M untuk pembelian PCX. Sedangkan perbaikan jalan permeter diasumsikan butuh biaya Rp 200 rb permeter," ujar sumber tadi, Kamis (24/4/2025).


Jika anggaran dialokasikan untuk perbaikan jalan, uang senilai Rp 6,7 M bisa menyelesaikan masalah jalan rusak puluhan kilometer


Hitungannya, masih menurut sumber tadi, 6.700.000.000 dibagi Rp 200.000 permeter akan menghasilkan 33.500 meter jalan.

"Artinya, anggaran utk PCX tsb bisa dipakai utk perbaikan jalan sepanjang 33.500 meter atau 33,5 kilometer," ujarnya.


Sebab itu, dia berharap Pemkab Lumajang lebih memprioritaskan anggaran untuk perbaikan jalan daripada beli PCX buat kades.


Apalagi, masih katanya, terdengar sangat lucu jika pemkab mengatakan, pemberian motor matic PCX juga untuk memudahkan istri kades dalam menjalankan tugas sebagai penggerak PKK.


Dia juga mempertanyakan, kenapa motor matic yang harus diberikan pada seluruh kepala desa yang ada di Lumajang.

"Desa-desa yang ada di Lumajang ini, banyak berada di lereng gunung Semeru dan ditambah kondisi jalan yang memprihatinkan, tentu motor matic tidak cocok," pungkasnya. (her)

×
Berita Terbaru Update