Parade Da'i Dalam Rangka Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Majelis Ta'lim Al Barokah. Foto: ist
Cimahi - Bertempat di Majelis Ta'lim Al Baroqah, RT 04-RW 19 Kelurahan Cibabat Kecamatan Cimahi Utara, parade Da'i digelar pada Sabtu (5/10/2024).
Dalam kegiatan tersebut menampilkan para Da'i dari Ikatan Da'i Hamida Bandung Raya (IDHAR) yang didalamnya hadir KH. Dudi Ahmad Tarbani atau dikenal dengan nama Kiyai Kuncung Bodas, Qori Ustad Ajat Sudrajat Ketua MUI Kelurahan Cibabat,bK.Oma Komardiana, M.M. (Abah Oma) dan KH. Usep M. Nawawi, S.Ag.(Ketua Hamida Kota Cimahi).
Kegiatan dibuka dengan Tawasul dan Solawat Berjanji dimpimpin oleh Ustad Agus, Ustad Kosim yang diiringi dengan alunan hadrah.
Kegiatan yang dihadiri oleh para orang tua Santri yang anaknya mengaji di Majelis Ta'lim Al Barokah juga para santri yang berjumlah lebih dari 100 orang.
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun' 1446 Hijriyah tersebut dimulai dengan Imtihan dan kesenian bersifat Islami serta saweran yang berupa uang logam dan uang kertas serta permen.
Salah seorang Mubalig yang menyampaikan pesannya, KH.Dudi Ahmad Tarbani atau Kyai Kuncung Putih mengungkapkan akan pentingnya memupuk rasa cinta kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
"Rasa cinta kepada Baginda Nabi Muhammad SAW mari kita sama-sama wujudkan dengan tetap menjaga segala hal yang dilaksanakan beliau dan selalu bersalawat. Dalam rangka Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini kita harus selalu dalam keadaan gembira dengan kelahiran Beliau yang telah menancapkan aturan sesuai dengan perintah Allah SWT. Segala kesusahan yang ada mari sejenak kita lupakan dan bergembira menyambut Kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Rasa cinta kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW ini merupakan salah satu yang diperintahkan oleh Allah SWT,oleh karena itu sebagi Ekspresi cinta kita kepada beliau yakni dengan melaksanakan apa yang dilakukan Beliau," ungkap Kyai Kuncung Putih.
Dalam kesempatan yang sama sang sama Sekretaris IDHAR Pusat, KH.Wawan Hidayat, S.Pd.i. menjelaskan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan dengan dilaksanakannya Parade Da'i dari IDHAR, bertujuan untuk mengimplementasikan adanya persatuan yang ada dikalangan para Da'i dalam visi misi berdakwah.
"Lebih jelas lagi kedepannya bukan hanya bidang Dakwah namun bidang yang lainnya juga. Dalam hal berdakwah biasanya dilakukan satu persatu dan terkesan terpisah. Dengan dilaksanakannya Parade Dakwah ini kesan individual dapat dipatahkan dan tidak terkesan adanya Gap. Kita bersama-sama dalam mengurus umat, kepada masyarakat lain menghimbau bahwa masyarakat harus memandang positif terhadap para da'i dengan segala kelebihan dan kekurangannya dengan cara mereka masing-masing," terangnya.
Disampaikannya pula, jika diibaratkan masakan bahwa masyarakat ini ada yang suka pedas, manis, asam, asin dan sebagainya.
"Begitupula dalam berdakwah, ada yang senang manis, pedas, asin asam, sehingga masyarakat terbiasa dengan berbagai rasa. Parade Dakwah ini sebetulnya sudah berjalan dalam tahun ke-2 dan IDHAR berjalan sudah tahun ke-4 namun karena terhalang Covid selama dua tahun makan baru mulai lagi, malahan pada tahun pertama Parade Dakwah ini cukup Gentar karena kita setiap hari Jum'at di Bandung TV dan Kompas TV dalam beberapa acara besar selalu di Ekspose tapi karena terhalang Covid maka kita dari nol lagi," pungkas Sekretaris IDHAR Pusat,Wawan Hidayat,S.Pd.i.
Dibalik semaraknya gelaran tersebut, banyak pihak yang menyayangkan ketidakhadiran pihak RW 19 dalam kegiatan keagamaan tersebut. Dalam hal itu, pihak RW hanya mewakilkan pada ketua RT 04. (*)
Reporter: Achmad Syafei