Notification

×

Iklan

Tak Ada Pengukuhan Dukun Pada Pelaksanaan Yadnya Kasada 2024

20 Jun 2024 | Juni 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-20T15:02:25Z
Pura Luhur Poten di Bromo. Foto: ist


Probolinggo - Tidak ada pengukuhan dukun dalam pelaksanaan Yadnya Kasada 2024 oleh masyarakat Suku Tengger.


Hal itu diungkapkan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto. 


Menurut Bambang, puncak Yadnya Kasada dilakukan pada Sabtu (22/6/2023) dinihari setelah sebelumnya ada berbagai kegiatan. Diantaranya, setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan sejarah kasada oleh Dukun Pandita.


Lalu dilanjutkan dengan upacara Yadnya Kasada di Luhur Poten, dan membawa sesajen berupa buah dan sayur hasil bumi ke Kawah Gunung Bromo.


"Pelaksanaannya itu pada Sabtu sekitar pukul 3.00 WIB di Luhur Poten. Untuk acara pengukuhan dukun pandita tidak ada," kata Bambang, Kamis (20/6/2024).


Menurutnya, tidak adanya acara pengukuhan dukun, karena 57 Pandita dari 4 daerah di antaranya Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang masih lengkap di tiap-tiap desa. 


"Karena masing-masing desa di 4 Kabupaten atau daerah itu dukun panditanya masih lengkap 57. Jadi tahun ini sama seperti sebelumnya, tidak ada pengukuhan dukun," jelasnya.


Diberitakan sebelumnya, pada perayaan Yadnya Kasada 2024, aktivitas kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo akan ditutup selama 4 hari. Penutupan dimulai sejak Jum'at sampai Senin (21-24/6/2024). 


Penutupan tersebut bertujuan agar warga Suku Tengger bisa khusyuk ketika menjalankan ibadahnya. Sedangkan pada Minggu-Senin (23-24/6/2024), penutupan dilakukan untuk pemulihan ekosistem dan pembersihan kawasan. (tim)

×
Berita Terbaru Update