Jakarta - Presiden Joko Widodo disebut akan mengesahkan peraturan mengenai Satuan Tugas atau Satgas Judi Online mengingat banyaknya dampak negatif termasuk dampak pada aspek ekonomi dan sosial. Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan susunan Satgas akan dipimpin oleh Hadi Tjajanto selaku Menkopolhukam
"Ketuanya Pak Menko Polhukam, wakilnya Pak Menko PMK (Muhadjir Effendy), saya (jadi) ketua harian bidang pencegahan, Pak kapolri ketua harian bidang penegakan hukum. Bentar lagi nanti akan diumumkan secara resmi," jelasnya.
Secara administratif, dasar hukum akan selesai jika sudah diteken oleh Kepala Negara. Sebelumnya, meski belum terbentuk Satgas Judi Online, pemerintah sampai saat ini sudah menutup 2,1 juta situs judi online yang bersifat transnasional.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga menyebut bahwa judi tidak hanya mempertaruhkan uang, tetapi juga masa depan diri sendiri, keluarga dan anak-anak.
"Oleh karenanya saya mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat luas untuk saling mengingatkan, saling mengawasi, dan juga melaporkan jika ada indikasi tindakan judi online," kata Jokowi.
Kasus Judi Online semakin marak ditengah masyarakat. Kasus terbaru dan sedang dalam proses hukum atau pendalaman adalah seorang polwan yang membakar suaminya karena gaji yang dimilikinya dipergunakan untuk judi online.(Red)
