Bunga es atau embun upas yang mulai muncul di Ranupani Lumajang. Foto: ist |
Lumajang - Fenomena alam embun upas mulai muncul di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang pada Kamis (20/6/2024).
Munculnya embun upas (frost) disebabkan rendahnya suhu, bahkan bisa mencapai nor derajat celsius, di kawasan tersebut. Fenomena embun upas biasanya muncul saat memasuki musim kemarau.
Diceritakan seorang warga Ranupani, pada Kamis pagi mulai muncul embun upas. “Tadi pagi mulai muncul embun upas di Ranupani,” jelas pria bernama Nanang itu.
Masih katanya, biasanya embun upas biasanya muncul diantara bulan Juli sampai Agustus.
Lalu dia juga mengungkapkan jika kemunculan embun upas menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu para wisatawan. "Mereka (wisatawan) banyak yang ingin menikmati sensasi dingin," ujarnya.
Namun demikian, imbuhnya, munculnya embun upas bisa merugikan para petani di Ranupani. Pasalnya, embun upas bisa membunuh tanaman kentang dan bawang.
"Untuk menghindari kerugian, para petani harus menggunakan jaring penahan embun, agar butiran-butiran es tak hinggap di pucuk-pucuk tanaman," pungkasnya. (*/red)