Jember - Patroli tim Alap-Alap Samapta Polres Jember mengejar sebuah mobil lantaran telah nekat tabrak motor petugas pada Minggu (12/5/2024) dinihari.
Pengejaran terhadap mobil Daihatsu Xenia warna putih itu dilakukan mulai dari Kelurahan Jember Lor hingga Kelurahan Patrang, tepatnya di depan Mapolsek Patrang.
Aksi nekat pengemudi Daihatsu Xenia yang menyeret motor patroli hingga 3 kilometer ini, juga menarik warga sekitar untuk membantu petugas Sat Samapta Polres Jember melakukan pengejaran.
Menurut Habib, salah seorang warga yang ikut melakukan pengejaran, saat dirinya menikmati kopi di sebuah warung sekitar stasiun Jember, tiba-tiba mendengar suara tabrakan kendaraan.
Masih katanya, dia juga melihat sebuah mobil melaju cepat dengan menyeret sepeda motor. "Saya kira tabrak lari, jadi saya berinisiatif ikut mengejar mobil itu. Baru setelah mobil berhenti, ternyata yang ditabrak motor tim alap-alap,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, saat itu, tim Alap-Alap Sat Samapta Polres Jember, berpatroli menggunakan mobil dan 2 unit motor.
Lantas, saat melintas di jalan Wijaya Kusuma, terlihat mobil Daihatsu Xenia putih berhenti di pinggir jalan dan bergoyang sendiri.
Melihat keanehan itu, lalu 2 unit motor tim alap-alap berhenti di sisi didepan. Sedangkan mobil Patroli berhenti di bagian belakang Daihatsu Xenia.
Saksi mata di sekitar jalan Wijaya Kusuma juga menyebutkan, dia melihat tim alap-alap mengetuk pintu mobil yang bergoyang yang diduga terdapat 2 laki-laki dan 2 wanita.
"Mungkin karena kaget ada petugas, mereka langsung tancap gas dan menabrak motor petugas,” ujar saksi tersebut.
Melihat kejadian itu, beberapa pemuda yang nongkrong di sekitar lokasi langsung ikut melakukan pengejaran.
“Motor yang terseret, terus mengeluarkan api di sepanjang jalan. Beruntung tidak meledak atau terbakar,” jelasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Polres Jember.
Namun informasinya, 3 orang berhasil diamankan di Mapolres Jember. Sedangkan seorang pria yang mengemudi berhasil melarikan diri dan pencarian petugas. (*)