Jakarta - Proses tender Jersey Tim Nasional Indonesia sedang berlangsung. Melalui Head of Marketing Marsal Masita, pihak PSSI menekankan adanya transparansi dan keterbukaan terhadap proses tender tersebut. Sebab, hal ini terjadi untuk pertama kali. PSSI menginginkan pihak terbaik bisa memenangkan tender.
Hal ini tak lepas dari kisruh publik terhadap Jersey Timnas Indonesia mulai dari kualitas dan bahan.
Reaksi desainer jersey Garuda, Ernanda Putra juga disorot di sosial media yang dimilikinya. Pihak Marsal sendiri mengatakan bahwa pemenang tender dipilih dengan seksama dan berlangsung selaman4 bulan dengan 22 peserta yang mengikuti.
"Kami memakai cara korporasi, secara terbuka. Presentasi dilakukan di hadapan banyak orang, pesertanya banyak. Semua bisa menilai proses ini" tegasnya.
Menurutnya, PSSI bukanlah ahli desain atau bahan sehingga yang diharapkan dari pemenang tender ialah kemampuan produksi, distribusi dan marketing.
Poin kedua yang disebut adalah kredensial peserta. Seperti Muhammad Sadad, founder Erigo yang membangun brandnya dari nol. Kemudian, federasi juga mempertimbangkan melihat nilai yang bisa dibawa dari sponsorship serta royalti.(red)