Jakarta - Jawa Timur menjadi tempat mudik terbanyak. Oleh karenanya, pasokan listrik harus dipastikan aman dan terjaga.
Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan memastikan pasokan listrik aman sudah menjadi hal yang rutin dilakukan agar layanan bisa tetap maksimal terutama saat lebaran. PLN juga memiliki cadangan daya hingga 20 persen.
"Saya rasa PLN sudah melakukan antisipasi dengan preventif, termasuk segala peralatannya dan sistemnya. Program ini tidak hanya mengantisipasi Idul Fitri saja, tetapi sudah menjadi bagian yang rutin dilakukan supaya layanannya bisa maksimal untuk masyarakat," ujarnya.
"Reserve margin-nya cukup terintegrasi dengan baik, lebih dari 20 persen secara nasional," imbuhnya.
Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di banyak titik yang disiapkan oleh PLN.
"Ada pemudik yang menggunakan mobil listrik dan itu lebih hemat, bisa mencapai 60-70 persen, oleh karena itu dipasang SPKLU di tol-tol yang fast charger, dan kami berharap agar hal itu bisa ditambah terutama yg fast charger," katanya.
Pihaknya berharap agar sinergi dengan PT Pertamina tetap terjaga agar lebih efisien.
Sementara itu, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menyiagakan sebanyak 4.782 personel untuk menjaga pasokan listrik saat masa siaga lebaran yakni 3 - 18 April 2024.
Juga adanya 4.782 personel disiagakan di 144 posko seluruh Jawa Timur dengan kelengkapan 88 genset mobile, 49 Uniterruptible Power Supply (UPS), 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 12 UKB, 14 crane dan satu mini scada mobile. (red)
