Malang - Erupsi kembali terjadi di Gunung Semeru yang terletak di Perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lontaran abu vulkanik itu setinggi 1 km di puncak gunung Semeru.
Ghufron Alwi, Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mengatakan erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom letusan sekitar 1000 meter di atas puncak gunung 4676 mdpl.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 138 detik,” ujar Ghufron.
Pada Jumat (22/3/24) Gunung Semeru juga mengalami erupsi tetapi letusan tidak teramati secara visual. Seismograf merekam erupsi dengan catatan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 121 detik.
Sementara dari pihak pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologis atau PVMBG memberi status siaga pada Gunung Semeru dimana artinya, masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun terutama di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan 13 km dari puncak.
Masyarakat juga diminta agar tidak beraktivitas dengan jarak 500 meter dari tepi sungai Besuk Kobokan. Sebab, dikhawatirkan adanya potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga tidak diperkenankan beraktivitas dengan radius 5 km dari kawah puncak karena rawan bahaya lontaran batu pijar.(red)