Ratusan santri asal ponpes di Situbondo yang hendak menyeberang ke Pulau Madura. Foto: ist |
Situbondo - Ratusan santri dari sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Situbondo mulai memadati pelabuhan Jangkar di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo Jawa Timur untuk pulang kampung ke Pulau Madura. Termasuk juga menuju wilayah kepulauan Madura yang hanya bisa diakses dengan menggunakan kapal laut.
Para santri ini terlihat bertolak ke kampung halaman untuk bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan perayaan hari raya Idul Fitri bersama keluarganya sejak Sabtu (2/3/2024) kemarin.
Beberapa santri tersebut, santri-santri ini berasal dari sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Situbondo. Sejak Sabtu hingga Minggu (3/3/2024) didominasi santri yang berasal dari Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kabupaten Situbondo.
“Paling banyak dari (Ponpes Salafiyah Syafi’iyah) Sukorejo. Kalau Ponpes lain ada walaupun tidak banyak,” ujar Ahmad Rozikin, koordinator santri.
Diketahui, setiap tahunnya, para santri kembali ke kampung halaman menjelang puasa bulan Ramadhan dan baru kembali ke ponpes 2 pekan setelah lebaran idul fitri.
"Ini sudah menjadi tradisi setiap tahun. Kami pulang menjelang bulan Ramadhan dan baru balik lagi ke pondok setelah lebaran. Tiap tahun memang seperti ini,” tutur Ahmad Roziki, Minggu (3/3/2024).
Hanif, salah seorang santri pada awak media mengatakan jika dirinya merasa senanh bisa pulang kampung.
"Momen seperti ini selalu kami (santri) tunggu. Senang sekali bisa pulang kampung. Apalagi orang tua saya jarang bisa datang ke pondok karena harus bekerja,” pungkas Hanif. (red)