 |
| Gedung Bank Indonesia Perwakilan Jember. Foto: ist |
Jember - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lima kabupaten, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember menyiapkan uang tunai sebesar 1,9 triliun selama Ramadhan hingga Idul Fitri 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan BI Jember Gunawan saat peluncuran program penukaran uang rupiah di Kantor Bank Indonesia.
"Kami bekerja sama dengan pihak perbankan menyiapkan uang tunai sebesar Rp1.990.477.000.000 untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran," kata Gunawan Kamis (21/3/2024).
Selain itu, Gunawan juga memastikan stok uang tunai bakal aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran di daerah wilayah kerja BI Jember yakni Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo.
"Jumlah proyeksi kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 yang telah disampaikan oleh perbankan di wilayah kerja BI Jember sebesar Rp1.964.699.000.000, sehingga kami menyiapkan uang tunai lebih banyak," terangnya.
Masih katanya, pihaknya akan membuka layanan penukaran uang pecahan rupiah di alun – alun Jember bersama sembilan perbankan pada 2 April 2024 mendatang.
Selain itu, imbuh Gunawan, menambahkan, kas keliling dalam kota dan Iuar kota juga digencarkan selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri tahun 2024.
"Diagendakan sebanyak 8 kali termasuk kas keliling pada area mudik yaitu di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dan Pelabuhan langkar Situbondo pada awal April 2024," ungkapnya.
Sementara bagi masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui layanan yang disediakan oleh BI Jember dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR pada alamat https://pintar.bi.go.id.
"Kami (perbankan) juga akan mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai diantaranya QRIS, termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, guna mendorong Penyedia Jasa Pembayaran guna menghadapi peningkatan transaksi.
"Selain armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada aplikasi PINTAR juga bertujuan agar semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran," pungkas Gunawan. (tim)
